Kreatif, Ubah Alat Keamanan Jadi Pemeriksa Kesehatan - Okezone

Ditulis oleh: -

NEWS KAMPUS


Selasa, 04 Juni 2013 12:11 wib


Margaret Puspitarini - Okezone


JAKARTA - Kreativitas dan inovasi tiga mahasiswa Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Institut Teknologi Bandung (ITB) menuai prestasi dalam, Fujitsu Innovation Challenge 2013. Mereka adalah Bagus Hanindhito, Wisnu Wijayanto, dan Cindy Agustina.


Karya berupa pengembangan alat autentikasi keamanan Palm Secure keluaran Fujitsu menjadi alat pengecek kesehatan membawa mereka meraih kesempatan untuk mengunjungi Fujitsu Forum 2013 di Tokyo, Jepang selama empat hari.


Untuk dapat memenangkan kompetisi, setiap tim wajib mempresentasikan aplikasi karya mereka di hadapan tim penilai dari Fujitsu Indonesia. Aplikasi "Attendance Record System with Integrated Body Health Information" itu berhasil menyisihkan 14 tim lainnya dari ITB, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Bina Nusantara (Binus).


Hasil karya tersebut berhasil lolos karena dinilai dapat memenuhi kriteria penilaian kompetisi yaitu tingkat kreativitas, keaslian, inovasi terbaru, memiliki nilai ekonomis dan berguna bagi masyarakat. Apalagi, aplikasi dari tim STEI ITB itu dinilai unggul dalam poin human service. Sebab, aplikasi tersebut ternyata dapat membantu permasalahan kesehatan yang dimiliki oleh masyarakat dengan mendeteksi perbedaan haemoglobin dalam darah.


Di Jepang, ketiga sekawan itu berkesempatan untuk mengunjungi kantor pusat Fujitsu dan mencoba langsung beberapa produk mutakhir dari Fujitsu. Salah satunya teknologi yang digunakan untuk pertanian sehingga petani dapat mengontrol keadaan ladang mulai dari kadar air dan pH tanah dari jarak jauh.


Selain itu, mereka pun berkesempatan mempresentasikan karya tersebut di hadapan penemu alat Palm Secure. Meski mendapat sambutan positif dari Fujitsu, aplikasi karya tim STEI ITB belum dapat diaplikasikan langsung kepada produk Palm Secure saat ini.


"Untuk ke depannya, ada kemungkinan aplikasi kami akan dikembangkan oleh Fujitsu. Namun pada alat Palm Secure saat ini belum bisa," ujar Bagus, seperti dilansir Okezone, Selasa (4/6/2013).


Selain mendapatkan ilmu baru tentang teknologi dam mendapatkan pengalaman baru tentang budaya Jepang, ketiga mahasiswa itu mengaku termotivasi untuk mencontoh etos kerja dan pribadi masyarakat di Negeri Matahari Terbit itu.


"Yang pertama harus diperbaiki dari Indonesia adalah mental dari masyarakat Indonesia agar tidak mementingkan kepentingan pribadinya tanpa menyadari hal tersebut akan merugikan orang lain," ungkap Wisnu. (ade)




Berita Selengkapnya Klik di Sini

0 komentar "Kreatif, Ubah Alat Keamanan Jadi Pemeriksa Kesehatan - Okezone", Baca atau Masukkan Komentar

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.